Sabtu, April 19, 2025
BerandaMISTERIPenunggu Batu Goong Sungai Cigeuntis Loji Karawang Selatan Tolak Sesajen

Penunggu Batu Goong Sungai Cigeuntis Loji Karawang Selatan Tolak Sesajen

 

MISTERI, BUKA BERITA – Sesajen atau Ancak merupakan budaya dari nenek moyang yang merupakan kebiasaan masyarakat berupa penghormatan dengan memberikan sajian kepada tempat yang dianggap keramat.

 

 

Kebiasaan itu timbul di masyarakat baik yang berada di pedesaan dan perkotaan. Dan itu masih saja dilakukan oleh segelintir manusia.

 

Kali ini Tim misteri menggali lebih jauh perihal Sesajen. Dan untuk narasumber,Tim akhirnya kembali bertemu dengan Abah Kumis ahli supranatural.

 

Bersama tim misteri dibarengi Abah Kumis coba menelusuri salah satu tempat yang ada di wilayah kaki gunung Sanggabuana, Karawang selatan.

 

 

Akhirnya, Tim menemukan batu besar, bentuknya hampir menyamai ukuran sebuah rumah.Dan tepat berada di pinggiran saluran sungai Cigeuntis, Loji.

 

 

Beruntungnya, di lokasi batu besar itu Tim temukan ada sesajen yang belum lama ditinggal oleh orang.

 

 

Perlu di ketahui isi dari sesajen itu ada Bunga setaman, Kelapa muda, Telur ayam, Sebatang rokok juga dupa yang sudah dibakar. Dari perkiraan dugaan Sesajen itu sudah berlangsung malam hari tadi.

 

 

Lalu,mulailah Abah Kumis Ahli Supranatural pun mencoba berinteraksi dengan penghuni alam Ghaib penghuni batu besar itu.

 

 

Dan mempertanyakan perihal maksud dan tujuan adanya sesajen yang ada ditempat itu.

 

 

Selang berapa waktu, akhirnya interaksi pun terjadi antara Abah Kumis dan Mahluk ghaib. Dan memulai dialog serta tidak lupa Abah Kumis pun mengucap salam. Dan dari interaksi itu bahwa Ki Goong merupakan penghuni Ghaib yang ada di tempat tersebut.

 

 

Melalui Abah Kumis, Ki Goong pun mengungkapkan bahwa dirinya merupakan Jin penghuni batu besar yang bernama batu Goong.

 

 

Dengan rasa penasaran, Tim misteri pun mempertanyakan ikhwal, kenapa diberi nama dengan nama Batu Goong.

 

 

Melalui Abah Kumis, Mahluk yang diduga Jin itu menerangkan bahwa jaman dulu aliran Sungai Cigeuntis alami banjir. Batu yang besar itu pun terbawa hanyut. Dan saat terhanyut berbenturan dengan batu yang lain hingga menimbulkan suara persis suara gamelan Goong.

 

 

Lalu akhirnya, Masyarakat sekitar pun memberi julukan pada batu itu Batu Goong.

 

 

Seiring waktu, entah dari mana asal-usul berita, Tiba-tiba saja masyarakat menduga batu besar yang menimbulkan suara seperti sebuah gamelan Goong di percaya bisa mengabulkan segala hajat dunia.

 

 

Tapi, Ki Goong kesal dan bersikap sangat tidak setuju akan berita perihal bisa mengabulkan segala hajat dunia.

 

 

Bahkan pada kesempatan itu, Ki Goong berpesan pada Abah Kumis agar manusia tidak percaya akan cerita itu.

 

 

“Alih-alih bisa mengabulkan hajat manusia, Kami bangsa Jin yang menghuni batu Goong ini tidak pernah meminta apapun pada manusia dan kami bangsa Jin tidak pernah bisa mengabulkan permintaan hajat manusia, ” katanya.

 

 

 

“Yang menaruh sesajen di bawah batu besar itu pun kami tidak tahu, Tujuan mereka apa. Kami Mahluk Jin ciptaan Allah SWT sama halnya seperti manusia yang sama-sama di ciptakan Allah SWT. hanya Alamnya saja yang berbeda.Kami bangsa Jin menempati Dimensi Gaib sedangkan manusia di alam Nyata, “terangnya.

 

 

“Memang bangsa Jin di alam kami tidak semuanya baik,sebab banyak pula jin yang jahat.Kadang bekerjasama dengan orang jahat dari bangsa manusia yang berprofesi sebagai dukun dalam mencelakai manusia tak bersalah.Bangsa kami tidak ubahnya seperti bangsa manusia, ada yang baik ada pula yang jahat,”Tuturnya Ki goong melalui pembicaraan Abah kumis.

 

 

Tim Misteri semakin penasaran dengan Ki Goong itu,Dan mempertanyakan agama apa yang dianutnya. Lalu dengan tegas Ki Goong mengatakan jika serta seluruh Penghuni Batu Goong ini beragama Islam.

 

 

“Kami juga melakukan semua perintah agama yaitu sholat dan berpuasa serta kami semua menjauhi segala larangan yang sudah di tetapkan oleh agama,Seperti yang telah di ajarkan oleh Jin muslim yang mengislamkan mereka sejak lama”tuturnya.

 

 

Pada kesempatan itu Ki Goong menyampaikan kepada masyarakat melalui Abah Kumis agar di jelaskan supaya tidak lagi menaruh sesajen di bawah batu itu.

 

 

Sebab kata Ki Goong melalui Abah Kumis Kami bukanlah makhluk yang seperti mereka sangkakan.

 

 

Dan dirinya pun menegaskan,Jangan mudah percaya bahwa bangsa kami bisa mengabulkan hajat manusia, sesungguhnya yang bisa mengabulkan segala hajat dunia hanya Alloh SWT.

 

 

Dan Ki Goong pun dengan lantang menegaskan bahwa pihaknya sebagai bangsa Jin tidak punya daya dan upaya kecuali atas Izin Alloh SWT.

 

 

Akhirnya Obrolan di hentikan karena pada saat itu langit yang sejak tadi mendung akhirnya Turun Hujan,Tim misteri segera meninggalkan tempat tersebut dan mencari tempat berteduh di rumah penduduk yang letaknya tidak jauh dari lokasi batu Goong,

 

 

Demikianlah hasil obrolan tim misteri dengan penghuni Batu Goong.

 

 

Ada catatan penting dari Tim misteri pada para pembaca agar dapat memetik hikmah dan pelajaran dari hasil penelurusan kali ini.

 

 

Budaya dan kebiasaan warisan nenek moyang kita bisa ada nilai baik dan buruknya, tinggal kita harus pandai dan lebih bijak dalam memilah dan memilih warisan budaya tersebut.

 

 

Sebab tidak semua warisan budaya itu buruk, terkadang budaya tersebut menyampaikan nilai-nilai luhur kehidupan nenek moyang kita dahulu.

 

 

Contohnya ajaran budi pekerti dan sopan santun serta rasa saling menghormati pada sesama makhluk Tuhan, kadang pula mengajarkan tentang menghormati dan menjaga serta merawat alam, Dan pantang untuk merusaknya. (Faizal/Budi D)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments