(Doc-Info Bandung Kota)
Jakarta, bukaberita.co.id – Hingga saat ini, iPhone 16 belum tersedia di Indonesia. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menjelaskan bahwa hal tersebut karena tertundanya perpanjangan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk Apple. Sertifikat tersebut belum ada perpanjangan karena realisasi investasi Apple di Indonesia masih belum memenuhi kesepakatan komitmen dengan pemerintah.
Ia memaparkan bahwa dari komitmen investasi sebesar Rp1,71 triliun, Apple baru merealisasikan Rp1,48 triliun. “Saat ini proses perpanjangan sertifikat TKDN tersebut masih menunggu tambahan realisasi investasi dari Apple. Karena, realisasi investasi Apple baru tercatat Rp1,48 triliun, relatif kecil daripada produk-produk yang mereka datangkan ke Indonesia. Dari komitmen investasi antara Apple dengan pemerintah adalah Rp1,71 triliun, sehingga masih terdapat gap kekurangan komitmen sekitar Rp240 miliar,” jelasnya, pada Selasa (8/10/2024).
Menurutnya, proses perpanjangan sertifikat TKDN tersebut, masih menunggu tambahan realisasi investasi dari pihak Apple. Selain itu, pemerintah mendorong Apple untuk tidak hanya membangun akademi pelatihan, tetapi juga mendirikan pabrik dan melakukan pengembangan riset di Indonesia.
Apple saat ini telah mendirikan tiga Apple Developer Academy di BSD Tangsel, Batam, dan Surabaya, serta merencanakan pembukaan akademi di Bali pada tahun depan. Pemerintah berharap perusahaan teknologi global, termasuk Apple, dapat meningkatkan kontribusi investasi mereka dalam pengembangan ekosistem teknologi di Indonesia. Tidak hanya melalui akademi, tetapi juga infrastruktur industri yang lebih besar.