Jakarta, bukaberita.co.id. – Postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Untuk anggaran perlindungan sosial alias bansos pada tahun 2025 capai Rp. 504,7 Triliun.
Angka ini naik Rp8 triliun bila dibandingkan alokasi 2024, yakni Rp496 triliun.
Dikutip IDX. Sabtu (17/8) Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perlindungan sosial menyasar kelompok yang tidak hanya rentan dan miskin, namun juga kelas menengah.
“Selain konsumsi dijaga dengan inflasi dan pembukaan lapangan kerja, kita juga memberikan perlindungan sosial kepada kelompok yang tidak hanya rentan, miskin, tapi juga kepada kelas menengah,” ujar Sri Mulyani saat konferensi pers RAPBN 2025 di Jakarta, pada Jumat (16/8).
Dalam skemanya, perlinsos atau bansos terdapat beberapa bentuk, seperti program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, program Indonesia pintar, kartu Indonesia pintar, dan KIP Kuliah. (Faizal)
