Minggu, April 20, 2025
BerandaDAERAHMakom Raden Anom Wirasuta di Wilayah Kecamatan Tegalwaru,Resmi Jadi Cagar Budaya Karawang

Makom Raden Anom Wirasuta di Wilayah Kecamatan Tegalwaru,Resmi Jadi Cagar Budaya Karawang

 

Karawang,bukaberita.co.id. – Situs Megalitikum Makom Raden Anom di Dusun Bojongmangu, Desa Cintawargi, Kecamatan Tegalwaru.

Resmi ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat Kabupaten Karawang.

Penetapannya dilaksanakan pada Senin, (26/6) lalu dan telah diresmikan juga melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Kabupaten Karawang tahun 2024.

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Karawang, Obar Subarja menyampaikan, situs megalitikum Makom Raden Anom ini telah ada sejak 10.000 tahun lalu.

Karena usianya yang sangat tua, Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang akhirnya menetapkan situs tersebut sebagai cagar budaya.

“Jadi yang ditetapkan itu lokasi megalitikumnya, disana ada bekas makam Raden Anom Wirasuta. Itu merupakan salah satu peninggalan megalitikum sekitar 10.000 tahun yang lalu,” ujarnya pada Senin (8/7).

Selain itu, lanjut dia, disekitar situs juga terdapat mata air yang tak pernah kering sekalipun memasuki musim kemarau panjang.

Mata air tersebut, telah dimasukkan ke dalam kategori objek di duga cagar budaya oleh tim ahli

“Setelah penetapan situs Senin, 26 Juni lalu. Pengembangan lebih lanjut, disana ditemui ada beberapa objek yang diduga cagar budaya,” ungkapnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penelitian lebih detail untuk menghasilkan dokumen kaitan mata air yang diduga objek cagar budaya.

“Di sana belum ada peneliti yang melakukan penelitian secara detail, kita membutuhkan waktu 1 bulan atau lebih untuk mengumpulkan dan menyusun dokumen penelitian. Rampungnya tergantung tingkat kesulitan,” katanya.

Menurutnya, lokasi situs megalitikum dan mata air tersebut tingkat kesulitannya cukup menantang.

Sebab, akses jalan menuju lokasi belum di cor dan terletak di wilayah pegunungan.

“Masuk ke area di sana masih sulit karena lokasinya pegunungan dan tidak begitu terkenal,” tutupnya.

Meskipun begitu, pihaknya tetap melakukan penelitian bahkan tidak hanya ke Makom Raden Anom Wirasuta.

Tetapi, ada 2 tempat lain yang diteliti berbarengan, yakni Makom Ki Bagus Jabin dan Candi Lanang. (Faizal/KB)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments