(Doc-Tirtoid)
Indramayu, bukaberita.co.id – Polisi menangkap dua warga Indramayu berinisial R dan P yang merupakan pelaku pembunuhan lima anggota keluarga sekaligus. Penangkapan tersebut berlangsung pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB di Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu, setelah sempat melarikan diri ke Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar, mengatakan R menjadi otak pembunuhan. Ia menyimpan dendam terhadap korban Budi Awaludin (45) setelah berselisih soal uang sewa mobil Avanza. R mengaku kesal karena Rp750 ribu yang ia berikan tidak korban kembalikan saat kendaraan bermasalah.
“Dalam kasus ini, tersangka R merupakan otak dari pembunuhan. Ia residivis kasus yang sama,” ungkapnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, menjelaskan niat itu ia wujudkan pada Kamis (28/8/2025) malam. R mengajak P dengan iming-iming uang. Lalu, sekitar pukul 23.00 WIB hingga dini hari mendatangi rumah korban dengan membawa pipa besi. R memukul kepala Budi, kemudian menghabisi korban lainnya. Sementara P menenggelamkan bayi korban ke bak mandi.
Dalam penangkapan, polisi mengamankan barang bukti. Meliputi, tiga kendaraan milik korban, pakaian hasil autopsi, sprei, serta sejumlah barang lain yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. (Red).