(Doc-Pinterest)
Kolaka Timur, bukaberita.co.id – Suasana duka mendalam menyelimuti keluarga seorang anak perempuan berinisial MZA (10) di Desa Wundubite, Kecamatan Polipolia, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Sang ibu histeris memeluk jasad anaknya. Sementara ayah korban tak kuasa menahan emosi usai kehilangan buah hatinya.
MZA tewas setelah diserang oleh remaja berinisial RH (18) pada Jumat (5/9/2025) pagi. Korban saat itu hendak berangkat mengaji ketika tiba-tiba pelaku menyerang menggunakan parang. Meski sempat mendapat penanganan di puskesmas, namun nahas nyawanya tidak tertolong. Polisi menduga aksi pelaku terjadi dengan motif dendam karena merasa korban sering mengejeknya.
Tragedi ini membuat warga sekitar geram. Tak berselang lama, rumah orang tua pelaku menjadi sasaran amuk massa dan dibakar. Kebakaran tersebut menghanguskan sebagian besar bangunan, dengan kerugian material mencapai Rp20 juta.
Pihak kepolisian kini tengah mengusut dua peristiwa sekaligus, yakni kasus penyerangan yang menewaskan MZA serta pembakaran rumah keluarga pelaku. Polisi juga masih mendalami motif utama pelaku. (Red).
