Sabtu, Agustus 9, 2025
BerandaDAERAHSerukan Pemda Bantu Sekolah Swasta, Mumum Maemunah: Ayo Kita Bantu

Serukan Pemda Bantu Sekolah Swasta, Mumum Maemunah: Ayo Kita Bantu

(Doc-Istimewa)

Karawang, bukaberita.co.id – Mumun Maemunah,  Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Karawang, mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) agar mengalokasikan bantuan anggaran melalui aspirasi dewan. Hal ini demi menunjang infrastruktur pendidikan di sekolah swasta, madrasah dan pondok pesantren (ponpes).
Menurutnya, dukungan terhadap lembaga pendidikan swasta sangat penting, terutama dalam hal perbaikan bangunan yang rusak. Ia menegaskan bahwa Karawang sudah memiliki dasar hukum berupa Perda Pesantren dan Perda DTA, yang seharusnya menjadi dasar kuat bagi Pemda untuk memberikan perhatian.
“Kita sudah punya Perda Pesantren, Perda DTA, harusnya pemda sudah bisa membuka diri untuk memberikan bantuan terutama bangunan yang rusak, karena hal ini pun sebelumnya sudah pernah ada,” ujarnya, Selasa (15/7/2025).
Mumun juga menyoroti banyaknya masyarakat yang datang langsung ke anggota dewan untuk menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan bantuan tersebut. Ia menilai hal itu wajar, mengingat dewan sering berinteraksi dengan para tokoh agama dan masyarakat selama masa kampanye.
“Saya yakin dewan, kepala daerah juga waktu kampanye ke masyarakat menemui kiai, ustaz, guru ngaji, dan lainnya. Setelah kita jadi, mereka mengajukan untuk bantuan sarananya kan wajar,” ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa usulan bantuan tak hanya datang kepadanya, namun juga kepada anggota dewan lainnya. Hal itu, menurutnya, menggambarkan tingginya perhatian masyarakat terhadap pendidikan keagamaan di Karawang, yang mayoritas penduduknya adalah muslim.
“Banyak masyarakat yang mengajukan bantuan untuk ini ke dewan. Tidak hanya ke saya tapi rata-rata yang ke (dewan) lain pun sama. Karawang kan mayoritas muslim dan kepala daerah kita juga muslim, seharusnya hal ini kita sambut dan menjadikan masukan buat pemda. Berarti banyak aspirasi masyarakat tentang sekolah swasta dan keagamaan. Karena ini muncul dari masyarakat, kita jadikan dasar sebagai penginputan aspirasi dewan. Mungkin masyarakat lebih mudah ketemu dengan dewan daripada kepala daerah. Makanya banyak usulan ke anggota dewan,” jelasnya.
Sebagai perbandingan, ia menyinggung adanya program rumah layak huni (Rulahu) yang menjadi milik individu, namun bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah. Maka dari itu, fasilitas pendidikan yang manfaatnya untuk banyak orang semestinya lebih layak mendapatkan dukungan.
Ia juga menilai bahwa kondisi keuangan daerah Karawang cukup untuk mendanai sarana dan prasarana pendidikan keagamaan. Terlebih di era digital saat ini, pendidikan berbasis agama sangatlah penting sebagai dasar moral generasi muda.
“Menurut saya sendiri juga melihat lebih dari itu, nilai-nilai keagamaan sekarang hanya sedikit kita dapatkan di sekolah negeri. Oleh karena itu, sangat penting di zaman sekarang anak-anak kita memperoleh pendidikan keagamaan sejak dini untuk membentengi mereka di era digital ini,” lanjutnya.
Ia menekankan bahwa dukungan terhadap sekolah swasta, khususnya berbasis agama, harus berjalan seimbang dengan sekolah negeri. Di samping itu, ia juga mengingatkan bahwa bangunan sekolah pasti mengalami kerusakan seiring waktu, sehingga tidak adil jika bantuan hanya fokus pada sekolah negeri saja.
“Yang namanya bangunan itu pasti ada kerusakan setelah beberapa tahun. Artinya ketika yang satu dalam pembangunan, yang lainnya ada yang mengalami kerusakan. Jadi saya mengajak pemda, ayo kita bantu sekolah-sekolah swasta, ponpes, madrasah, banyak juga yang rusak dan butuh bantuan,” serunya.
Menurut legislator dari Dapil 2 ini, apabila bantuan tersebut terealisasi, masyarakat akan memberikan apresiasi positif kepada pemerintah daerah. Ia pun menyampaikan harapannya agar dorongan ini segera terwujud.
“Kita support sekolah-sekolah negeri, tapi sekolah-sekolah swasta (keagamaan) juga sama-sama kita bantu. APBD ini uang rakyat, maka semuanya juga berhak merasakannya,” tegasnya.
“Semoga hal ini bisa didengar dan terealisasi. Karena kami sebagai dewan banyak dituntut oleh masyarakat, salah satunya tentang hal ini,” pungkasnya. (Red).
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments