(Doc-Info Garut Kota)
Garut, bukaberita.co.id – Kabar mengharukan datang dari Gunung Cikuray, Garut. EGP (16), seorang remaja asal Karawang yang hilang saat mendaki gunung tersebut, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat pada Jumat (16/5/2025) pagi.
Tim SAR gabungan menemukan korban di sebuah lembah yang terletak di antara Pos 6 dan Pos 5 Gunung Cikuray. Penemuan ini mengakhiri penantian dan kekhawatiran setelah korban hilang selama hampir 4 hari. Terhitung sejak ia terpisah dari rombongan pendakiannya pada Selasa (13/5/2025) lalu.
Kapolsek Cilawu, AKP Hasan Sadikin, membenarkan kabar penemuan tersebut. “Benar, bahwa korban telah berhasil ditemukan,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa lokasi penemuan korban cukup jauh dari titik awal korban menghilang.
Kronologi kejadian bermula ketika korban bersama 2 orang rekannya melakukan pendakian Gunung Cikuray pada Senin (12/5/2025). Keesokan harinya, Selasa (13/5/2035) pagi, mereka bertiga mulai turun dari puncak gunung. Saat berada di antara Pos 7 dan Pos 6, korban merasa kelelahan dan menitipkan barang bawaannya kepada kedua temannya. Ia kemudian melanjutkan perjalanan turun seorang diri.
Komunikasi antara korban dan kedua temannya terputus sekitar pukul 09.00 WIB. Meskipun demikian, kedua teman korban tetap melanjutkan perjalanan hingga tiba di base camp pada pukul 12.30 WIB. Merasa khawatir karena korban tak kunjung datang hingga pukul 13.30 WIB, kedua rekannya berinisiatif melakukan pencarian di sekitar Pos 4 hingga pukul 16.00 WIB. Setelah upaya pencarian mandiri tidak membuahkan hasil, mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat.
Mereka membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian pada Rabu (14/5/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR gabungan segera bergerak dan melakukan penyisiran di sepanjang jalur pendakian Gunung Cikuray pada Kamis (15/5/2025). Kerja keras tim akhirnya membuahkan hasil dengan menemukan korban pada Jumat (16/5/2025) pagi, tepat 4 hari setelah hilang. Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi para pendaki untuk selalu menjaga keselamatan dan tidak terpisah dari rombongan saat melakukan pendakian. (Red).