(Doc-InfoRengasdengklok.Com)
Karawang, bukaberita.co.id – Seorang warga di Rengasdengklok, Karawang merasa kecewa setelah mengunjungi sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayahnya. Akun bernama Wafa Wafiqoh menyampaikan keluhannya melalui postingan di grup sosial media InfoRengasdengklok.Com. Ia menjelaskan bahwa meskipun telah membayar untuk pengisian bahan bakar, operator SPBU tersebut tidak mengisi kendaraannya. Kecerobohan ini karena operator bekerja sambil menghubungi seseorang.
Berdasarkan video dokumentasi yang ia kirim menunjukkan tanki kendaraannya masih kosong. Selain itu, indikator bensin juga menunjukkan bahwa tanki masih kosong. Bahkan, struk pembelian yang ia peroleh dari SPBU setempat tidak menunjukkan adanya volume bensin yang sudah terisikan ke kendaraannya. Serta, plat nomor dalam struk berbeda dengan plat nomor kendaraan miliknya.
Kejadian ini kini menjadi sorotan karena meningkatnya kasus-kasus serupa di beberapa SPBU di wilayah sekitar. Hal ini sesuai dengan komentar salah satu akun bernama Babang lo.
“Udah banyak juga korbannya ya di pom itu. Beli bensin di situ belum juga penuh sudah berhenti, dengan takaran yang kita beli berbeda, kalau beli di pom itu kita kena licik. Makanya kalau beli bensin dari tahun kemarin tidak mau di situ lagi. Malas sekali dengan petugasnya tidak jujur,” ucapnya.
Saat ini warga mempertanyakan integritas dan kejujuran para operator SPBU yang seharusnya bertanggung jawab atas layanan yang diberikan kepada pelanggan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait. Kecaman pun mengalir dari masyarakat setempat, yang menuntut agar pihak terkait segera mengambil tindakan tegas untuk menjamin kejujuran dan kualitas layanan di SPBU Rengasdengklok serta SPBU lainnya di wilayah tersebut.
