Selasa, Juni 17, 2025
BerandaDAERAHAnak Ditemukan Tewas setelah Hilang Tiga Hari di Kali Bekasi

Anak Ditemukan Tewas setelah Hilang Tiga Hari di Kali Bekasi

(Doc- Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta)

Bekasi, bukaberita.co.id – Setelah 3 hari pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban kedua dari kejadian tenggelamnya dua anak di Kali Bekasi. Tim SAR menemukan Muhammad Fawaz Akbar (8) pada Senin (24/2/2025) pagi sekitar pukul 09.05 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Jasadnya berada di radius 1,3 km dari lokasi kejadian. Kemudian, pihak berwenang mengantarkan jasad tersebut pada keluarga korban.
Peristiwa ini berawal saat Muhammad Fawaz Akbar dan Arsyaka Raditya Putra (9) hilang sejak Jumat (21/2/2025) dan tidak kembali ke rumah. Sepeda dan pakaian mereka berada di bantaran Kali Bekasi, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Dalam pencarian itu, tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang aliran Kali Bekasi hingga radius sekitar 20 km dari lokasi kejadian. Puluhan personel dari berbagai pihak terlibat. Pihak tersebut antara lain Unit Siaga SAR Bekasi, BPBD Kota Bekasi, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa. Kemudian,ada HIRPALA, RT 09, RW 14, dan Karang Taruna Unit RW 14, RAPI Jati Asih, ORARI Kota Bekasi, Satpol PP Jati Asih, Lurah Jati Rasa, Kampung Siaga Bencana, Tagana Kota Bekasi. Di samping itu, ada SAR MTA, Saka SAR, Karang Taruna Rescue Kota Bekasi, Rescue Ummat, TRC RW 18, KORGAD, Al Aqso, PMI Kota Bekasi, Pramuka Peduli, SRB, PMI Jakarta Timur, TRC 018 Pekayon, PERSIS. Selain itu, warga setempat pun turut membantu upaya pencarian.
Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Erdi Jatmiko, menyampaikan bela sungkawa atas insiden ini. “Kami mewakili Kepala Kantor SAR Jakarta mengucapkan turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa diri korban. Selain itu, kami mengapresiasi yang setingginya atas upaya unsur SAR gabungan dalam proses pencarian terhadap kedua korban,” ungkapnya.
Karena telah menemukan korban terakhir, operasi pencarian kini selesai. Tragedi ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak di sekitar perairan berbahaya. (Red).
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments