Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Miyazaki dan Kochi
(Doc-Tirtoid)
Jakarta, bukaberita.co.id – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 mengguncang Jepang pada Senin (13/1/2025) pukul 21.19 waktu setempat. Gempa tersebut berpusat di Laut Hyuganada, dengan kedalaman sekitar 30 kilometer di wilayah Prefektur Miyazaki. Akibatnya, tsunami kecil terjadi di sebagian Prefektur Miyazaki dan Kochi.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, memastikan bahwa hingga saat ini belum ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang terkena dampak gempa tersebut.
“KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah menghubungi simpul masyarakat di Prefektur Miyazaki, Kumamoto dan Kochi dan mendapat informasi bahwa belum terdapat WNI yang terkena dampak,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini terdapat 2.204 WNI yang menetap di Prefektur Miyazaki dan 964 WNI di Prefektur Kochi. Koordinasi dengan komunitas masyarakat Indonesia di wilayah tersebut terus dilakukan untuk menjaga situasi dan menjamin keselamatan WNI.
Menurutnya, Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan Tsunamy Advisory bumi pada pukul 21.29 waktu setempat untuk Prefektur Kochi dan Miyazaki. Kemudian, tsunami kecil pun terjadi menyusul gempa yang cukup kuat tersebut.
“Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan Tsunami Advisory pada pukul 21.29 WS untuk Prefektur Kochi dan Miyazaki,” jelasnya.